DINAS KESEHATAN Kabupaten Kubu Raya

dinkes.kuburayakab.go.id- Tingkatkan pelayanan standar kesehatan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan kembali meresmikan Puskesmas di Desa Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap, Kamis (29/12/2022). Hingga saat ini, Puskesmas di Kubu Raya bertambah menjadi 21 Puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan.

Peresmian ditandai penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang didampingi wakil Bupati Sujiwo, Sekda Kubu Raya Yusran Anizam, Ketua PKK Rosalina, Ketua GOW Atzebi Yatu Lensi, Ketua DPRD Agus Susarmasyah beserta anggota dan Forkompinda serta OPD.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan peresmian penggunaan Puskesmas Pal 9 ini merupakan Puskesmas tambahan di Kecamatan Kakap. Dengan daerah yang cukup luas, pelayanan kesehatan bisa terlayani semua,sehingga pemerintah membangun kembali puskesmas.

“Selama ini pelayanan selalu menumpuk di Puskesmas Kakap yang luar biasa pelayanan. Tapi juga memang warga semakin banyak dan semakin ramai, sehingga dibangunlah Puskesmas baru yang ditempatkan di Pal 9 ini. Kita bangun ini, untuk percepatan terhadap hal-hal yang menyangkut pelayanan standar, terutama dalam penanganan kesehatan ibu dan anak, kemudian juga dalam penanganan lansia,” kata Muda usai melakukan peresmian puskesmas Pal 9.

Hal tersebut, lanjut Muda, juga sekaligus supaya promotif yang lebih kuat dari berbagai upaya, terutama memperkuat pelayanan di Puskesmas.

“Puskesmas ini juga terus kita perkuat dan kita tingkatkan. Mudah-mudahan pelayanan puskesmas 24 jam ini termasuk untuk IGD dan juga untuk persalinan, semuanya terlayani, terutama  menyangkut upaya dalam mengatasi masalah, juga bisa kita tekan,” ucapnya.

Yang jelas, lanjut Muda, kader posyandu dari kesehatan semuanya akan jauh lebih cepat bergerak, termasuk RT/ RW serta desa bersama jajaran yang ada di Desa Pal 9 ini. Tak hanya itu, pihaknya terus upayakan, karena penduduk Desa Pal 9 ini sangat luar biasa besar, sehingga  sebagian masyarakat Kakap juga bisa dilayani di Puskesmas ini.

“Makanya upaya seperti ini kita kepung bakul. Mudah-mudahan angka stunting terus turun, karena berdasarkan elektronik big angka stunting Kubu Raya tinggal 7,1 persen. Angka kematian bayi dan ibu juga jauh turunnya. Mungkin karena kemarin waktu covid, memang ada kenaikan, sehingga berdampak ketika pandemi kemarin. Tapi saat ini kita optimis apalagi dengan kehadiran ini jelas lebih cepat, lebih dekat pelayananya dengan masyarakat,” kata Muda.

Lebih cepat, lanjut Muda, juga dalam membuat masyarakat lebih tenang, terutama adanya pelayanan standar dan pelayanan minimalnya juga lebih cepat. Upaya-upaya lain, dalam pelayanan kesehatan selalu bebas biaya, baik itu yang tidak memiliki BPJS asal memiliki KTP Kubu Raya.

“Maka layanan kita bebaskan semuanya. Itu memang sudah berlaku sejak tahun lalu. Tidak hanya di kesehatan, tetapi juga terintegrasi dengan capil. Pelayanan kelahiran yang langsung diberikan akte dan BPJS,” tutup Muda.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan, dengan diresmikan Puskesmas Pal 9 oleh bupati Kubu Raya ini menambah Puskesmas dari 20 menjadi 21 Puskesmas.

“Ini dalam rangka untuk menekan angka kematian ibu dan anak kemudian stunting. Ini juga mempercepat pelayanan yang dari yang jauh jadi dekat, dari yang bayar tak jadi bayar karena dalam rangka untuk juga menekan angka kematian ibu dan anak serta stunting,” ucap Marijan.

Dia menambahkan, sebagai dinas kesehatan kabupaten Kubu Raya juga mau memberikan informasi terhadap  berkenaan dengan masalah jalan, karena ini juga untuk kelancaran dalam proses rujukan.

“Insya Allah dalam rangka untuk mempercepat persalinan atau merujuk pasien ke tempat tertentu, mudah-mudahan jalan ini di tahun 2023 bisa diselesaikan,” harap Marijan.

Dokumentasi Foto : Humas Dinkes KKR

Berita : jurnalis.co.id