Puskesmas Sungai Kakap Perkuat 25 Keterampilan Kader
- Jum'at, 21 November 2025
- Promkes Kab.Kubu Raya
Kubu Raya— Puskesmas Sungai Kakap sukses menyelenggarakan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Triwulan IV yang berfokus pada asesmen 25 keterampilan dasar kader Posyandu dalam rangka penguatan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) sebagai garda terdepan transformasi kesehatan. Kegiatan berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Kecamatan Sungai Kakap Jumat(21/11/2025)dengan dukungan penuh lintas sektor.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, H. Siswani, SKM, Camat Sungai Kakap Junaidi, S.Sos yang sekaligus membuka kegiatan, Danramil Sungai Kakap, Kepala Puskesmas Sungai Kakap Rusliah Marni, S.ST, para kepala desa, tokoh agama, serta kader Posyandu dari seluruh wilayah kecamatan.
H. Siswani, SKM kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya usai menghadiri Kegiatan kepada Sejumlah awak media ia menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan lokakarya ini. Ia menegaskan bahwa Posyandu pada saat ini bukan hanya berfokus pada layanan kesehatan, tetapi telah mencakup enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), antara lain:
1. Kesehatan
2. Pendidikan
3. Kesejahteraan sosial
4. Lingkungan
5. Pekerjaan umum
6. Bidang pelayanan dasar lainnya
”Harapan saya melalui lokakarya ini, kader Posyandu memahami bahwa tenaga kesehatan memiliki 25 kompetensi yang harus dikuasai. Jika kader mampu menguasai 25 keterampilan tersebut, maka Posyandu dapat menjadi Posyandu utama yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos, menegaskan bahwa transformasi Posyandu menjadi Posyandu iLP merupakan langkah besar pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan mulai dari bayi hingga lanjut usia.
”Perubahan ini merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan untuk memastikan layanan kesehatan menjangkau masyarakat hingga lapisan terbawah. Kami memberikan apresiasi kepada Puskesmas Sungai Kakap yang telah berhasil mengaktifkan 70 Posyandu iLP di wilayah kerjanya,” tuturnya.
Ia berharap seluruh pemangku kepentingan terus bersinergi dalam mendukung transformasi kesehatan ini.
Sementara Itu Kepala Puskesmas Sungai Kakap, Rusliah Marni, S.ST, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melatih kader dari 7 desa, dengan total 168 kader, dan saat ini 100% Posyandu di wilayah tersebut telah menerapkan integrasi layanan primer.
Ia menambahkan bahwa Puskesmas berkomitmen untuk memperkuat program-program prioritas di tahun mendatang, termasuk pencegahan stunting pada remaja putri.
”Kami berencana membuat kartu bantu pemantauan minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri, sebanyak 52 tablet per tahun, yang akan dipantau langsung oleh orang tua. Program ini rencananya mulai berjalan pada tahun 2026,” jelasnya.
Melalui lokakarya ini, seluruh pemangku kepentingan sepakat untuk memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Penguatan kompetensi kader diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan serta mendukung terwujudnya transformasi kesehatan nasional.”(Tim/Redaksi)
Artikel Terkait
Audiensi Dan Konsultasi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya
Rabu, 10 Desember 2025
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Program Kesehatan Triwulan 4 Tahun 2025
Senin, 08 Desember 2025
Koordinasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam Peningkatan Layanan Rumah Sakit Kelas C
Sabtu, 06 Desember 2025