You need to enable javaScript to run this app.

Evaluasi Stunting Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021

Evaluasi Stunting Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021

dinkes.kuburayakab.go.id- Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya mengadakan pertemuan Rapat Koordinasi Pemetaan dan Analisis Situasi Stunting pada Kamis 21 Oktober 2021 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya. 

Pertemuan Langsung di buka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Bapak H.Marijan,S.Pd.,M.Kes. Kadinkes dalam sambutannya menerangkan kegiatan evaluasi stunting  di Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2020 prevalensi stunting turun menjadi 13,4% dari 23,6% pada tahun 2019, sedangkan prevalensi stunting kubu Raya sampai dengan 29 september 2021 masih berada di 13,2 %. Meskipun belum angka final tapi angka ini cukup menghawatirkan  karena sudah ampir di pengujung tahun 2021 hanya berbeda 0,2% dari tahun sebelumnya.

Kadinkes KKR ini juga menyampaikan, Kegiatan penting seperti ini yang di hadiri pegang program dari masalah nasional yaitu stunting harus berupaya bersama untuk mengejar ketertinggalan stunting yang ada di Kubu Raya, tentunya hasil pertemuan ini disepakati dan memuat berapa hal yang memang harus dilakukan oleh Kepala Puskesmas beserta pemegang program gizi, yang pertama antrian data yang belum mencapai target harus dikejar oleh Kepala Puskesmas bagaimana antrian ini secepatnya harus diinput oleh teman-teman gizi.

Kemudian yang kedua, prevalensi stunting yang masih tinggi pada berapa Puskesmas tentunya ini berkenaan dengan masalah data yang didapat oleh program-program yang berasal dari posyandu. Ketiga Puskesmas diharapkan mengoptimalkan advokasi  maupun koordinasi terkait stunting pada tingkat desa dan kecamatan ini tentunya sangat baik untuk kedepannya koordinasi pemahaman Desa maupun pihak Camat dalam memahami wilayah dengan permasalahan yang ada di kecamatan maupun yang ada desa. Keempat masih belum mengoptimalkan intervensi yang di lakukan pada lonceng e-PPGBM. Kelima Puskesmas diharapkan mampu mengoptimalkan menginput laporan rutin dalam aplikasi walaupun secara manual laporan rutin telah dilakukan dan keenam Puskesmas pada akhirnya diharapkan mampu menganalisa status gizi pada wilayah kerja masing-masing dengan memanfaatkan data pada e-PPGBM.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Bapak H.Marijan,S.Pd.,M.Kes Berpesan,"Kepada tenaga kesehatan harus bertanggung jawab terhadap program stunting ini, terus lakukan pendekatan kepada masyarakat untuk datang ke posyandu dengan melihat tumbuh kembang anak terukur baik barat badan, tinggi bada serta status gizi, Upaya terus di lakukan bersama demi Zero Stunting di Kabupaten Kubu Raya".

 

Oleh :Zulkarnaen

Bagikan artikel ini:
H. Marijan S.Pd M.Kes

- Kepala Dinas Kesehatan -

Selamat datang di Website Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, dengan website ini kami harapkan dapat digunakan sebagai media publikasi dan…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana tampilan portal web menurut anda?

Hasil
Pengunjung
Banner