You need to enable javaScript to run this app.

HARI OSTEOPOROSIS SEDUNIA, 20 OKTOBER 2020

HARI OSTEOPOROSIS SEDUNIA, 20 OKTOBER 2020

dinkes.kuburayakab.go.id- 20 Oktober, diperingati sebagai hari Osteoporosis sedunia. Penetapan hari peringatan ini dengan alasan untuk meningkatkan kesadaran pada semua orang terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit tulang secara global.

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya kepadatan tulang secara keseluruhan. Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan tubuh mengatur kandungan mineral dalam tulang dan disertai rusaknya bagian dalam tulang.

Tulang kehilangan kepadatannya sehingga tulang mudah keropos dan rapuh. Masalah ini tentu dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, terlebih jika Anda masih muda yang merupakan usia produktif untuk bekerja.

Waspada Osteoporosis Pada Usia Muda:

1. Amenorea

Kondisi ini terjadi pada wanita, di mana wanita tidak mengalami menstruasi dalam waktu yang lama. Amenorea menyebabkan kadar hormon estrogen wanita menurun sehingga menyebabkan osteoporosis.

Biasanya wanita yang mengalami amenorea adalah yang mempunyai tubuh kurus dan melakukan olahraga berlebihan, seperti atlet wanita pada cabang olahraga senam dan balet. Selain itu, wanita yang sangat membatasi asupan makannya juga berisiko mengalami amenorea.

2. Asupan kalsium rendah

Seperti yang telah anda ketahui, kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang. Mineral ini menyusun dan memperkuat tulang Anda. Sehingga, asupan kalsium yang rendah dapat membuat tulang mudah keropos dan rapuh.

Sayangnya, masih banyak orang yang kekurangan asupan kalsium karena pola makan yang buruk. Tidak suka konsumsi sayur dan ikan, serta tidak suka minum susu. Padahal, sayuran tertentu dan beberapa ikan juga merupakan sumber kalsium yang baik selain susu.

3. Penyakit yang berhubungan dengan hormon

banyak hormon dalam tubuh ternyata berpengaruh pada proses pembentukan dan penghancuran tulang. Sehingga, adanya gangguan pada hormon tertentu dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Beberapa kondisi yang berhubungan dengan hormon dapat memicu terjadinya osteoporosis adalah: Hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif), Hiperparatiroidisme (kelenjar paratiroid terlalu aktif), Gangguan pada kelenjar adrenal, seperti Cushing’s syndrome Menurunnya jumlah hormon seks (estrogen dan testosteron) dan gangguan pada kelenjar hipofisis (pituitari). Senin (19/10/2020)

Sumber : Gencil News

 

Bagikan artikel ini:
H. Marijan S.Pd M.Kes

- Kepala Dinas Kesehatan -

Selamat datang di Website Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, dengan website ini kami harapkan dapat digunakan sebagai media publikasi dan…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana tampilan portal web menurut anda?

Hasil
Pengunjung
Banner