You need to enable javaScript to run this app.

TAK KENAL MAKA TAK KEBAL (VAKSIN COVID-19)

TAK KENAL MAKA TAK KEBAL (VAKSIN COVID-19)

dinkes.kuburayakab.go.id- Rencana Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk program vaksinasi memerlukan persiapan matang. Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM)  dan vaksinator untuk mempersiapkan program vaksinasi. Selain dari sisi kesiapan pemerintah, masyarakat juga perlu mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan saat vaksin datang.

H.Marijan,S.Pd.,M.Kes, Kedinkes Kabupaten Kubu Raya menyampaikan “Yang pertama perlu diketahui adalah, vaksin itu produk biologis yang sangat rentan pada perubahan suhu. Oleh karena itu umumnya perlu disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius, dan suhu ini harus dijaga saat pendistribusian sampai ke puskesmas.

Sembari menunggu proses kedatangan dan vaksinasi nanti yang akan didistribukan di awal tahun depan, Bapak Marijan juga menghimbau kepada masyarakat agar perlu mengetahui informasi yang benar terkait vaksin ini. Informasi yang benar dan terpercaya memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat dan mengurangi keresahan dan keraguan yang timbul dari penyebaran informasi hoaks terkait vaksin. “Karena sekarang banyak sekali informasi yang tidak benar. Beliau juga menyampaikan, bahwa vaksin ini sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan MUI sehingga sudah dipastikan efektivitas, aman dan halal”, terang bapak Marijan.

Masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi awal nantinya adalah para tenaga kesehatan, masyarakat berisiko tinggi dan masyarakat berdasarkan zona wilayah. Untuk vaksin covid-19 akan diberikan kepada orang dengan rentang usia 18-59 tahun. “Nanti dokter atau tenaga kesehatan yang menjadi petugas pasti akan melakukan pemeriksaan (screening) sebelum diberikan vaksin.

Kemudian, masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) karena biasanya berdampak ringan dan segera sembuh dalam waktu satu dua hari. “Yang perlu masyarakat ketahui, manfaat vaksinasi itu jauh lebih besar dari efek sampingnya. KIPI itu mayoritas bersifat ringan seperti bengkak kemerahan di bekas suntikan, kemudian ada demam sebagai tanda vaksinnya bekerja”.

Keberadaan vaksin sangat penting dalam mengendalikan pandemi, tapi perlu disadari vaksin tidak seketika memusnahkan pandemi, “Kita harus sadari vaksin tidak bisa seketika menghilangkan pandemi, karena ada proses distribusi yang panjang, oleh karena itu sembari menunggu vaksin, kita harus terus menerapkan protokol pencegahan 4M Covid-19 (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Meningkatkan imunitas)”, terang Bapak Marijan. (3/12)

Bagikan artikel ini:
H. Marijan S.Pd M.Kes

- Kepala Dinas Kesehatan -

Selamat datang di Website Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, dengan website ini kami harapkan dapat digunakan sebagai media publikasi dan…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana tampilan portal web menurut anda?

Hasil
Pengunjung
Banner