DINAS KESEHATAN Kabupaten Kubu Raya

Kubu Raya: Puskesmas Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya mengerahkan semua kader Posyandu dalam melakukan pencegahan dan penanganan stunting. 

Kepala Puskesmas Kuala Mandor B, Mustain Hamzah menyebut, sedikitnya ada 170 kader dari 34 Posyandu se-Kecamatan Kuala Mandor B.

Mustain menerangkan, bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan forkopimcam yang tergabung dalam tim penanganan dan pencegahan stunting di wilayah Kecamatan. 

"Dalam penanganan dan pencegahan stunting ini memang sudah ada tim di kecamatan dan kita juga libatkan seluruh kader Posyandu yang memang bersentuhan langsung kepada masyarakat hingga ke tingkat RT/RW," ujarnya. 

Dalam upaya pencegahan penurunan stunting, Mustain mengatakan, bahwa pihaknya juga memberikan sosialisasi dan pendampingan serta pemberian bantuan makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat.

Dimana pada tiga bulan ini, Puskesmas Kuala Mandor B mendapat kuota sebanyak sekitar 35-36 ribu warga untuk diberikan bantuan makanan bergizi secara gratis dari Pemerintah pusat. 

Mustain mengungkapkan, hal tersebut merupakan bukti nyata dan komitmen dalam melakukan pencegehan dan penurunan angka stunting di wilayahnya sesuai arahan dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi bahkan Pemerintah Pusat.

Melalui upaya tersebut, Mustain menerangkan, bahwa kasus stunting di Kecamatan Kuala Mandor B berhasil dicegah dan menurun sekitar sekitar 2,6 persen dari angka 5,30 persen pada tahun 2022,turun menjadi 2,7 persen pada tahun 2023.

"Kita optimis dan terus berupaya sehingga dapat menurunkan angka stunting bahkan bisa zero stunting," ucapnya. 

Oleh sebab itu, warga juga diajak untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap stunting dengan cara menjaga pola hidup yang sehat, mulai dari pola makanan yang sehat dan bergizi serta menjaga kebersihan lingkungan.